Runtime (0.00425 seconds)
  • Results: ( 1
  • to 10
  • of 14
  • )
#1

Interpretation of ( Ta-ha 60 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Fir'aun pun meninggalkan tempat itu untuk kemudian menangani sendiri urusan itu. Dilengkapinya pula segala sarana demi menyukseskan urusan itu, dengan mengumpulkan penyihir-penyihir kampiun, kemudian dengan itu semua ia datang pada waktu yang telah disepakati bersama. ] - Interpretation of ( Ta-ha 60 )

[ فَتَوَلَّى فِرْعَوْنُ فَجَمَعَ كَيْدَهُ ثُمَّ أَتَى ] - طه 60

About translation Aya | 2408 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#2

Interpretation of ( Ta-ha 69 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ "Lemparkanlah tongkat yang ada di tangan kananmu itu," kata Allah kemudian, "niscaya ia akan menelan kepalsuan sihir mereka. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu tidak lebih dari sekadar tipuan para penyihir belaka. Dan seorang penyihir tidak akan pernah menang di mana pun ia berada." ] - Interpretation of ( Ta-ha 69 )

[ وَأَلْقِ مَا فِي يَمِينِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوا إِنَّمَا صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى ] - طه 69

About translation Aya | 2417 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#3

Interpretation of ( Ta-ha 70 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mûsâ pun segera melempar tongkatnya. Tiba-tiba, dengan kekuasaan Allah, tongkat itu berubah menjadi ular besar dan menakutkan, yang menelan semua yang dihasilkan oleh sihir mereka. Ketika melihat mukjizat Mûsâ itu, penyihir-penyihir itu segera bersujud meyakini kebenaran Mûsâ seraya berkata, "Kami beriman kepada Allah semata, Tuhan Mûsâ dan Hârûn, serta Tuhan segala sesuatu." ] - Interpretation of ( Ta-ha 70 )

[ فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سُجَّدًا قَالُوا آمَنَّا بِرَبِّ هَارُونَ وَمُوسَى ] - طه 70

About translation Aya | 2418 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#4

Interpretation of ( Ash-Shu'araa 34 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Fir'aun berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya Mûsâ benar-benar seorang penyihir yang handal." Ia berkata seperti itu karena takut kaumnya menjadi tunduk kepada kebenaran yang mereka saksikan pada Mûsâ. ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 34 )

[ قَالَ لِلْمَلَإِ حَوْلَهُ إِنَّ هَذَا لَسَاحِرٌ عَلِيمٌ ] - الشعراء 34

About translation Aya | 2966 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#5

Interpretation of ( Ta-ha 65 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Para penyihir itu menghadapi Mûsâ dengan satu kata dan langkah. Mereka memberikan pilihan kepadanya dengan penuh rasa sombong dan congkak, apakah ia yang memulai memperlihatkan sihirnya dengan melempar tongkatnya atau mereka yang harus memulai dahulu. ] - Interpretation of ( Ta-ha 65 )

[ قَالُوا يَا مُوسَى إِمَّا أَنْ تُلْقِيَ وَإِمَّا أَنْ نَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَلْقَى ] - طه 65

About translation Aya | 2413 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#6

Interpretation of ( At-Tur 32 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ataukah pikiran-pikiran mereka menyuruh mereka untuk mengatakan perkataan yang sangat bertentangan ini. Karena penyihir dan penyair mempunyai kepandaian dan otak, sedangkan orang gila tidak mempunyai otak. Sebenarnya mereka itu adalah kaum yang melampaui batas dalam kedurhakaan mereka. ] - Interpretation of ( At-Tur 32 )

[ أَمْ تَأْمُرُهُمْ أَحْلَامُهُمْ بِهَذَا أَمْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَ ] - الطور 32

About translation Aya | 4767 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#7

Interpretation of ( At-Tur 29 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka tetaplah kamu memberi peringatan, dan--dengan nikmat kenabian dan kepandaian itu--kamu bukanlah seorang penyihir yang memberi kabar tentang hal-hal yang gaib tanpa ilmu, dan juga kamu bukan seorang gila yang mengatakan apa yang tidak kamu maksudkan. ] - Interpretation of ( At-Tur 29 )

[ فَذَكِّرْ فَمَا أَنْتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَلَا مَجْنُونٍ ] - الطور 29

About translation Aya | 4764 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#8

Interpretation of ( Ghafir 24 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Aku bersumpah, "Sungguh Kami telah mengutus Mûsâ, dengan membawa beberapa mukjizat Kami dan bukti kekuasaan yang nyata, kepada Fir'aun, Hâmân dan Qârûn. Mereka kemudian berkata, 'Ia adalah seorang penyihir yang mengaku membawa mukjizat, dan pembohong besar yang mengaku diutus oleh Tuhannya'." ] - Interpretation of ( Ghafir 24 )

[ إِلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَقَارُونَ فَقَالُوا سَاحِرٌ كَذَّابٌ ] - غافر 24

About translation Aya | 4157 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#9

Interpretation of ( Ghafir 23 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Aku bersumpah, "Sungguh Kami telah mengutus Mûsâ, dengan membawa beberapa mukjizat Kami dan bukti kekuasaan yang nyata, kepada Fir'aun, Hâmân dan Qârûn. Mereka kemudian berkata, 'Ia adalah seorang penyihir yang mengaku membawa mukjizat, dan pembohong besar yang mengaku diutus oleh Tuhannya'." ] - Interpretation of ( Ghafir 23 )

[ وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَى بِآيَاتِنَا وَسُلْطَانٍ مُبِينٍ ] - غافر 23

About translation Aya | 4156 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#10

Interpretation of ( Ta-ha 63 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berkesimpulan bahwa Mûsâ dan Hârûn hanyalah penyihir biasa yang saling bekerja sama untuk mengusir mereka dari negeri mereka dan merebut kekuasaan dari tangan mereka dengan jalan sihir. Dengan begitu, Banû Isrâ'îl akan terjebak dengan sihirnya yang menunjukkan kepalsuan kepercayaan yang mereka mereka anut dan mereka anggap baik. ] - Interpretation of ( Ta-ha 63 )

[ قَالُوا إِنْ هَذَانِ لَسَاحِرَانِ يُرِيدَانِ أَنْ يُخْرِجَاكُمْ مِنْ أَرْضِكُمْ بِسِحْرِهِمَا وَيَذْهَبَا بِطَرِيقَتِكُمُ الْمُثْلَى ] - طه 63

About translation Aya | 2411 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian