کات (0.00416 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 16
  • )
#1

Interpretation of ( الفيل 5 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Lalu Ia menjadikan mereka hancur berkecai seperti daun-daun kayu yang dimakan ulat. ] - Interpretation of ( Al-Fil 5 )

[ فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ ] - الفيل 5

وةرطيَران ئایەت | 6193 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#2

Interpretation of ( القمر 31 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Sesungguhnya Kami hantarkan kepada mereka satu pekikan (yang dahsyat), lalu menjadilah mereka (hancur) seperti ranting-ranting dan daun-daun yang pecah hancur, yang dikumpulkan oleh pemilik kandang binatang ternak. ] - Interpretation of ( Al-Qamar 31 )

[ إِنَّا أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ صَيْحَةً وَاحِدَةً فَكَانُوا كَهَشِيمِ الْمُحْتَظِرِ ] - القمر 31

وةرطيَران ئایەت | 4877 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#3

Interpretation of ( طه 18 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Nabi Musa menjawab: "Ini ialah tongkatku; aku bertekan atasnya semasa, berjalan, dan aku memukul dengannya daun-daun kayu supaya gugur kepada kambing-kambingku, dan ada lagi lain-lain keperluanku pada tongkat itu". ] - Interpretation of ( Ta-ha 18 )

[ قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَى غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَى ] - طه 18

وةرطيَران ئایەت | 2366 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#4

Interpretation of ( طه 121 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Kemudian mereka berdua memakan dari pohon itu, lalu terdedahlah kepada mereka aurat masing-masing, dan mereka mulailah menutupnya dengan daun-daun dari Syurga; dan dengan itu derhakalah Adam kepada Tuhannya, lalu tersalah jalan (dari mencapai hajatnya). ] - Interpretation of ( Ta-ha 121 )

[ فَأَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ وَعَصَى آدَمُ رَبَّهُ فَغَوَى ] - طه 121

وةرطيَران ئایەت | 2469 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#5

Interpretation of ( الرحمن 12 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Demikian juga terdapat biji-bijian yang ada jerami serta daun, dan terdapat lagi bunga-bungaan yang harum; ] - Interpretation of ( Ar-Rahman 12 )

[ وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ ] - الرحمن 12

وةرطيَران ئایەت | 4913 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#6

Interpretation of ( الأنعام 59 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Allah mengetahui segala macam hal yang gaib. Tidak ada yang mengetahui hal itu kecuali diri-Nya dan orang yang Dia beritahu sebagian ilmunya. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu yang ada di darat dan di laut. Daun--daun apa saja--yang jatuh, biji-bijian yang jatuh di perut bumi, atau sesuatu yang basah dan yang kering, semuanya diketahui oleh Allah dengan sempurna. ] - Interpretation of ( Al-An'am 59 )

[ وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ ] - الأنعام 59

وةرطيَران ئایەت | 848 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#7

Interpretation of ( الأعراف 22 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dengan sebab itu dapatlah ia menjatuhkan mereka berdua (ke dalam larangan) dengan tipu dayanya. Setelah mereka memakan (buah) pohon itu, terdedahlah kepada mereka berdua aurat masing-masing, dan mereka mulailah menutupnya dengan daun-daun (dari) Syurga. Serta Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pokok itu, dan Aku katakan kepada kamu, bahawa Syaitan itu adalah musuh kamu yang nyata?" ] - Interpretation of ( Al-A'raf 22 )

[ فَدَلَّاهُمَا بِغُرُورٍ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُلْ لَكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُبِينٌ ] - الأعراف 22

وةرطيَران ئایەت | 976 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#8

Interpretation of ( الأنعام 59 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan pada sisi Allah jualah anak kunci perbendaharaan segala yang ghaib, tiada sesiapa yang mengetahuinya melainkan Dia lah sahaja; dan Ia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut; dan tidak gugur sehelai daun pun melainkan Ia mengetahuinya, dan tidak gugur sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak gugur yang basah dan yang kering, melainkan (semuanya) ada tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz) yang terang nyata. ] - Interpretation of ( Al-An'am 59 )

[ وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ ] - الأنعام 59

وةرطيَران ئایەت | 848 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#9

Interpretation of ( طه 121 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Setan pun menunjukkan pohon terlarang itu, sehingga Adam dan istrinya terpedaya dengan rayuannya dan lupa akan larangan Allah. Mereka akhirnya memakan buah pohon itu. Seketika, aurat mereka tersingkap sebagai balasan atas ketamakannya yang menyebabkan mereka lupa dan melanggar larangan Allah. Mereka kemudian memetik daun pohon surga untuk menutupi auratnya yang tersingkap. Begitulah, Adam telah melanggar perintah Tuhannya. Peristiwa itu terjadi sebelum ia diangkat sebagai nabi. Ia pun akhirnya tidak memperoleh keabadian yang diharapkan. Rusaklah hidupnya. ] - Interpretation of ( Ta-ha 121 )

[ فَأَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ وَعَصَى آدَمُ رَبَّهُ فَغَوَى ] - طه 121

وةرطيَران ئایەت | 2469 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#10

Interpretation of ( المائدة 90 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Hai orang-orang yang beriman kepada Allah, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya dan tunduk kepada kebenaran, sesungguhnya meminum minuman keras yang memabukkan, berjudi, menancapkan batu sebagai landasan menyembelih kurban untuk mendekatkan diri kepada patung-patung yang kalian sembah, melepaskan anak panah, batu kerikil atau daun untuk mengetahui ketentuan-ketentuan yang gaib, semua itu tiada lain hanyalah kekotoran jiwa yang merupakan tipu daya setan bagi pelakunya. Maka, tinggalkanlah itu semua agar kalian mendapatkan kemenangan di dunia dengan kehidupan yang mulia dan di akhirat dengan kenikmatan surga. ] - Interpretation of ( Al-Ma'idah 90 )

[ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ] - المائدة 90

وةرطيَران ئایەت | 759 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian