Masa Jalan (0.00422 saat)
  • Keputusan: ( 1
  • sehingga 10
  • daripada 27
  • )
#1

Tafsiran ( Saba 49 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Katakanlah kepada mereka, "Islam telah muncul. Dengan kemunculannya, kebatilan tak dapat lagi dijadikan sebagai sarana untuk menolak kebenaran. Sarana-sarana sebelumnya pun tak dapat lagi melakukan hal itu." ] - Tafsiran ( Saba 49 )

[ قُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ الْبَاطِلُ وَمَا يُعِيدُ ] - سبأ 49

Perihal terjemahan Ayat | 3655 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#2

Tafsiran ( Al-Israa 78 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kerjakanlah salat fardu, mulai matahari condong dari pertengahan langit sampai muncul kegelapan malam. Yaitu salat Zuhur, Asar, Magrib dan Isya. Kerjakan pula salat Fajar (Subuh) yang disaksikan oleh malaikat. ] - Tafsiran ( Al-Israa 78 )

[ أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا ] - الإسراء 78

Perihal terjemahan Ayat | 2107 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#3

Tafsiran ( Al-Qiyama 10 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka tatkala mata terbelalak ketakutan dan bulan telah kehilangan cahayanya, sementara matahari dan bulan muncul bersamaan dari arah barat, ketika itulah manusia berkata, "Ke mana lagi kita dapat melarikan diri dari azab?" ] - Tafsiran ( Al-Qiyama 10 )

[ يَقُولُ الْإِنْسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ ] - القيامة 10

Perihal terjemahan Ayat | 5561 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#4

Tafsiran ( Al-Qiyama 9 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka tatkala mata terbelalak ketakutan dan bulan telah kehilangan cahayanya, sementara matahari dan bulan muncul bersamaan dari arah barat, ketika itulah manusia berkata, "Ke mana lagi kita dapat melarikan diri dari azab?" ] - Tafsiran ( Al-Qiyama 9 )

[ وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ] - القيامة 9

Perihal terjemahan Ayat | 5560 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#5

Tafsiran ( Al-Qiyama 8 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka tatkala mata terbelalak ketakutan dan bulan telah kehilangan cahayanya, sementara matahari dan bulan muncul bersamaan dari arah barat, ketika itulah manusia berkata, "Ke mana lagi kita dapat melarikan diri dari azab?" ] - Tafsiran ( Al-Qiyama 8 )

[ وَخَسَفَ الْقَمَرُ ] - القيامة 8

Perihal terjemahan Ayat | 5559 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#6

Tafsiran ( Al-Qiyama 7 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka tatkala mata terbelalak ketakutan dan bulan telah kehilangan cahayanya, sementara matahari dan bulan muncul bersamaan dari arah barat, ketika itulah manusia berkata, "Ke mana lagi kita dapat melarikan diri dari azab?" ] - Tafsiran ( Al-Qiyama 7 )

[ فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ ] - القيامة 7

Perihal terjemahan Ayat | 5558 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#7

Tafsiran ( Hud 74 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ketika rasa takut telah hilang dari dalam diri Ibrâhîm dan ia mendengar berita gembira akan kedatangan seorang putra, rasa ibanya pun muncul. Kemudian ia mendebat para melaikat tentang rencana pemusnahan kaum Lûth. ] - Tafsiran ( Hud 74 )

[ فَلَمَّا ذَهَبَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ الرَّوْعُ وَجَاءَتْهُ الْبُشْرَى يُجَادِلُنَا فِي قَوْمِ لُوطٍ ] - هود 74

Perihal terjemahan Ayat | 1547 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#8

Tafsiran ( Al-An'am 78 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ketika melihat matahari muncul ia berkata kepada dirinya sendiri, "Ini Tuhanku, karena ia yang paling besar." Tetapi setelah matahari tenggelam ia mengatakan, "Wahai kaumku, aku tidak bertanggung jawab atas berhala-berhala yang engkau jadikan sekutu Allah dalam beribadah." ] - Tafsiran ( Al-An'am 78 )

[ فَلَمَّا رَأَى الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَذَا رَبِّي هَذَا أَكْبَرُ فَلَمَّا أَفَلَتْ قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ ] - الأنعام 78

Perihal terjemahan Ayat | 867 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#9

Tafsiran ( Ya-Sin 39 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dan bulan--dengan pemeliharaan Kami--Kami jadikan menempati posisi-posisi tertentu. Dengan sebab itulah, pada awalnya, bulan terlihat kecil yang malam demi malam semakin bertambah besar hingga sempurna membentuk bulan purnama. Setelah itu bulan--secara berangsur-angsur pula--mengecil kembali hingga terlihat seperti pertama kali muncul, bagaikan tandan yang segar kemudian menua dan mulai melengkung, layu dan menguning. ] - Tafsiran ( Ya-Sin 39 )

[ وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّى عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ ] - يس 39

Perihal terjemahan Ayat | 3744 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#10

Tafsiran ( Yusuf 89 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Naluri kesaudaraan Yûsuf yang sayang dan memaafkan kesalahan pun muncul. Yûsuf mulai membuka tabir yang selama ini tertutup, dengan mencela dan mengatakan kepada mereka, "Apakah kalian menyadari keburukan perbuatan yang kalian lakukan terhadap Yûsuf ketika kalian melemparnya ke dalam sumur, dan Benyamin yang kalian sakiti? Ketika itu kalian terdorong oleh kebodohan yang membuat kalian lupa sikap kasih dan persaudaraan!" ] - Tafsiran ( Yusuf 89 )

[ قَالَ هَلْ عَلِمْتُمْ مَا فَعَلْتُمْ بِيُوسُفَ وَأَخِيهِ إِذْ أَنْتُمْ جَاهِلُونَ ] - يوسف 89

Perihal terjemahan Ayat | 1685 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian