کات (0.00358 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 6
  • ليرەوە 6
  • )
#1

Interpretation of ( الحجر 29 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Setelah Aku sempurnakan penciptaannya, ketika Aku tiupkan roh yang merupakan milik-Ku, bersujudlah kalian kepadanya sebagai penghormatan." ] - Interpretation of ( Al-Hijr 29 )

[ فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ ] - الحجر 29

وةرطيَران ئایەت | 1831 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#2

Interpretation of ( ص 72 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ " Kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari (ciptaan) Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya ". ] - Interpretation of ( Sad 72 )

[ فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ ] - ص 72

وةرطيَران ئایەت | 4042 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#3

Interpretation of ( الحجر 29 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ "Kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari (ciptaan) ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya. ] - Interpretation of ( Al-Hijr 29 )

[ فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ ] - الحجر 29

وةرطيَران ئایەت | 1831 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#4

Interpretation of ( الأنبياء 91 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan (sebutkanlah peristiwa) perempuan yang telah menjaga kehormatan dan kesuciannya; lalu Kami tiupkan padanya dari Roh (ciptaan) Kami, dan Kami jadikan dia dan anaknya sebagai satu tanda (yang menunjukkan kekuasaan Kami) bagi umat manusia. ] - Interpretation of ( Al-Anbiyaa 91 )

[ وَالَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهَا مِنْ رُوحِنَا وَجَعَلْنَاهَا وَابْنَهَا آيَةً لِلْعَالَمِينَ ] - الأنبياء 91

وةرطيَران ئایەت | 2574 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#5

Interpretation of ( المؤمنون 14 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Setelah membuahi ovum, sperma itu Kami jadikan darah. Darah itu pun kemudian Kami jadikan sepotong daging yang kemudian Kami bentuk menjadi tulang. Tulang itu lalu Kami balut dengan daging. Setelah itu, Kami menyempurnakan penciptaannya. Akan tetapi, setelah Kami tiupkan roh Kami, ia menjadi makhluk yang durhaka dan melawan asas penciptaannya. Betapa Mahatingginya Allah dalam kemahaagungan dan kemahakuasaan-Nya. Tidak ada yang menyerupai-Nya dalam kemampuan mencipta, membentuk dan berkreasi. ] - Interpretation of ( Al-Muminoon 14 )

[ ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ ] - المؤمنون 14

وةرطيَران ئایەت | 2687 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( المائدة 110 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ (Ingatlah) ketika Allah berfirman: "Wahai Isa ibni Maryam! Kenanglah nikmatKu kepadamu dan kepada ibumu, ketika Aku menguatkanmu dengan Ruhul-Qudus (Jibril), iaitu engkau dapat berkata-kata dengan manusia (semasa engkau masih kecil) dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) ketika Aku mengajarmu menulis membaca, dan hikmat pengetahuan, khasnya Kitab Taurat dan Kitab Injil; dan (ingatlah) ketika engkau jadikan dari tanah seperti bentuk burung dengan izinKu, kemudian engkau tiupkan padanya, lalu menjadilah ia seekor burung dengan izinku; dan (ingatlah ketika) engkau menyembuhkan orang buta dan orang sopak dengan izinku; dan (ingatlah) ketika engkau menghidupkan orang-orang yang mati dengan izinKu; dan (ingatlah) ketika Aku menghalangi Bani Israil daripada membunuhmu, ketika engkau datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat), lalu orang-orang yang kafir di antara mereka berkata: "Bahawa ini hanyalah sihir yang terang nyata" ] - Interpretation of ( Al-Ma'idah 110 )

[ إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلَى وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدْتُكَ بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَإِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنْفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِي وَتُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ بِإِذْنِي وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَى بِإِذْنِي وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنْكَ إِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ إِنْ هَذَا إِلَّا سِحْرٌ مُبِينٌ ] - المائدة 110

وةرطيَران ئایەت | 779 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay