Masa Jalan (0.00379 saat)
  • Keputusan: ( 1
  • sehingga 10
  • daripada 17
  • )
#1

Tafsiran ( Ash-Shu'araa 45 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka Mûsâ pun melemparkan tongkatnya. Seketika itu juga tongkat itu menjadi ular besar yang menelan semua tali dan tongkat yang mereka palsukan sehingga seolah-olah menjadi ular-ular yang merayap. ] - Tafsiran ( Ash-Shu'araa 45 )

[ فَأَلْقَى مُوسَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ ] - الشعراء 45

Perihal terjemahan Ayat | 2977 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#2

Tafsiran ( Ta-ha 66 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mûsâ berkata, "Mulailah kalian!" Lalu mereka melemparkan tali dan tongkat mereka. Lantaran sihir mereka, terlihat oleh Mûsâ bahwa tali dan tongkat itu berubah menjadi ular-ular yang bergerak dan berjalan. ] - Tafsiran ( Ta-ha 66 )

[ قَالَ بَلْ أَلْقُوا فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى ] - طه 66

Perihal terjemahan Ayat | 2414 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#3

Tafsiran ( Ash-Shu'araa 32 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ke hadapan Fir'aun dan kaumnya, Mûsâ pun melemparkan tongkatnya. Seketika itu juga, tongkat itu berubah menjadi seekor ular besar yang benar-benar hidup, bukan hasil sulapan sihir yang menyerupai ular. ] - Tafsiran ( Ash-Shu'araa 32 )

[ فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ ] - الشعراء 32

Perihal terjemahan Ayat | 2964 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#4

Tafsiran ( Ta-ha 20 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Lalu Mûsâ melempar tongkat itu, dan tiba-tiba menjadi ular besar yang berjalan. ] - Tafsiran ( Ta-ha 20 )

[ فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى ] - طه 20

Perihal terjemahan Ayat | 2368 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#5

Tafsiran ( Ta-ha 20 ) dalam Malay oleh Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Lalu ia mencampakkannya, maka tiba-tiba tongkatnya itu menjadi seekor ular yang bergerak menjalar. ] - Tafsiran ( Ta-ha 20 )

[ فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى ] - طه 20

Perihal terjemahan Ayat | 2368 Pengarang | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#6

Tafsiran ( Ash-Shu'araa 44 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka pun melemparkan berbagai tali dan tongkat yang ada. Orang-orang pun terkesima melihat semua yang dilempar itu berubah menjadi ular-ular yang merayap. Mereka bersumpah, demi kekuasaan dan kekuatan Fir'aun, bahwa merekalah yang keluar sebagai pemenang. ] - Tafsiran ( Ash-Shu'araa 44 )

[ فَأَلْقَوْا حِبَالَهُمْ وَعِصِيَّهُمْ وَقَالُوا بِعِزَّةِ فِرْعَوْنَ إِنَّا لَنَحْنُ الْغَالِبُونَ ] - الشعراء 44

Perihal terjemahan Ayat | 2976 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#7

Tafsiran ( Al-A'raf 107 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka Mûsâ pun segera melemparkan tongkat yang ada di tangan kanannya ke hadapan Fir'aun dan kaumnya. Tiba-tiba tongkat itu menjadi ular yang merayap dengan cepat ke sana ke mari, yang menunjukkan bahwa ular itu memang benar-benar hidup. ] - Tafsiran ( Al-A'raf 107 )

[ فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ ] - الأعراف 107

Perihal terjemahan Ayat | 1061 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#8

Tafsiran ( Ash-Shu'araa 32 ) dalam Malay oleh Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Nabi Musa pun mencampakkan tongkatnya, maka tiba-tiba tongkatnya itu menjadi seekor ular yang jelas nyata. ] - Tafsiran ( Ash-Shu'araa 32 )

[ فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ ] - الشعراء 32

Perihal terjemahan Ayat | 2964 Pengarang | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#9

Tafsiran ( Al-A'raf 107 ) dalam Malay oleh Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Nabi Musa pun mencampakkan tongkatnya, maka tiba-tiba tongkatnya itu menjadi seekor ular yang jelas nyata. ] - Tafsiran ( Al-A'raf 107 )

[ فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ ] - الأعراف 107

Perihal terjemahan Ayat | 1061 Pengarang | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#10

Tafsiran ( An-Naml 10 ) dalam Malay oleh Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan (sekarang) campakkanlah tongkatmu. Maka apabila ia melihat tongkatnya itu (menjadi seekor ular besar) bergerak cepat tangkas, seolah-olah seekor ular kecil, berpalinglah dia melarikan diri dan tidak menoleh lagi. (Lalu ia diseru): " Wahai Musa, janganlah takut, sesungguhnya Rasul-rasul itu semasa mengadapku (menerima wahyu), tidak sepatutnya merasa takut, ] - Tafsiran ( An-Naml 10 )

[ وَأَلْقِ عَصَاكَ فَلَمَّا رَآهَا تَهْتَزُّ كَأَنَّهَا جَانٌّ وَلَّى مُدْبِرًا وَلَمْ يُعَقِّبْ يَا مُوسَى لَا تَخَفْ إِنِّي لَا يَخَافُ لَدَيَّ الْمُرْسَلُونَ ] - النمل 10

Perihal terjemahan Ayat | 3169 Pengarang | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay