کات (0.00386 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 15
  • )
#1

Interpretation of ( الطارق 6 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Manusia diciptakan dari air yang memancar. ] - Interpretation of ( At-Tariq 6 )

[ خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ ] - الطارق 6

وةرطيَران ئایەت | 5937 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#2

Interpretation of ( الرحمن 66 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Di dalam kedua surga itu terdapat mata air yang memancar terus, tidak terputus. ] - Interpretation of ( Ar-Rahman 66 )

[ فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ ] - الرحمن 66

وةرطيَران ئایەت | 4967 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#3

Interpretation of ( الملك 30 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Katakanlah, "Terangkanlah kepadaku jika air kalian menghilang dari bumi dan tidak dapat kalian temukan dengan cara apapun. Siapakah--selain Allah--yang dapat mendatangkan kepada kalian air suci yang memancar ke siapa saja yang menginginkannya." ] - Interpretation of ( Al-Mulk 30 )

[ قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَأْتِيكُمْ بِمَاءٍ مَعِينٍ ] - الملك 30

وةرطيَران ئایەت | 5271 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#4

Interpretation of ( نوح 16 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Apakah kalian tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, menjadikan bulan di tujuh langit tersebut sebagai cahaya yang memancar serta menjadikan matahari sebagai lampu yang menerangi penghuni dunia dengan sinarnya untuk melihat segala yang dibutuhkan? ] - Interpretation of ( Nuh 16 )

[ وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُورًا وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا ] - نوح 16

وةرطيَران ئایەت | 5435 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#5

Interpretation of ( نوح 15 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Apakah kalian tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, menjadikan bulan di tujuh langit tersebut sebagai cahaya yang memancar serta menjadikan matahari sebagai lampu yang menerangi penghuni dunia dengan sinarnya untuk melihat segala yang dibutuhkan? ] - Interpretation of ( Nuh 15 )

[ أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللَّهُ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا ] - نوح 15

وةرطيَران ئایەت | 5434 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( الإسراء 90 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ketika tampak mukjizat al-Qur'ân dan mereka tidak dapat menyangkal hujjah itu, mereka pun mulai meminta ayat dan mukjizat, seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak mampu berdalih dan orang-orang yang kebingungan. Mereka kemudian berkata, "Kami tidak akan beriman kepadamu, sebelum kamu mengeluarkan mata air yang terus memancar dan tak pernah habis dari bumi Mekah untuk kami. ] - Interpretation of ( Al-Israa 90 )

[ وَقَالُوا لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّى تَفْجُرَ لَنَا مِنَ الْأَرْضِ يَنْبُوعًا ] - الإسراء 90

وةرطيَران ئایەت | 2119 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#7

Interpretation of ( السجدة 8 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kemudian setelah itu menjadikan anak cucunya tercipta dari air yang sedikit dan lemah serta--biasanya--sangat diremehkan(1). (1) Kata "al-mahîn" sebagai adjektiva atau kata sifat, jika disandangkan kepada orang, berarti 'lemah'. "Al-rajul al-mahîn" berarti "al-rajul al-dla'îf" ('orang yang lemah'). Kata itu juga dapat berarti 'sedikit'. Dengan demikian, frase "min mâ'in mahîn" pada ayat ini berarti 'air yang sedikit dan lemah'. Selain itu, verba "mahana"--seakar dengan kata sifat "mahîn": m-h. n--dalam bahasa Arab dapat pula berarti 'memerah susu'. Kalimat "mahana al-rajulu al-ibila" berarti 'orang itu memerah susu unta'. Dengan demikian, kiranya tidak terlalu keliru kalau kita menafsirkan kata "mahîn" dalam ayat ini sebagai 'air yang memancar' atau 'air yang sedikit', karena susu yang keluar dari perahan biasanya memancar dan sedikit. ] - Interpretation of ( As-Sajda 8 )

[ ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ ] - السجدة 8

وةرطيَران ئایەت | 3511 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#8

Interpretation of ( الحديد 12 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Yaitu hari ketika kamu melihat orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan, didahului oleh cahaya keimanan dan amal baik mereka yang memancar dari arah depan dan samping kanan. Para malaikat mengatakan kepada mereka, "Ada kabar gembira untuk kalian semua pada hari ini. Kalian akan memasuki surga-surga yang dialiri berbagai macam sungai di bawah pepohonannya lalu tidak akan pernah keluar lagi. Balasan itu adalah keberhasilan yang besar untuk amalan-amalan kalian. ] - Interpretation of ( Al-Hadid 12 )

[ يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ بُشْرَاكُمُ الْيَوْمَ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ] - الحديد 12

وةرطيَران ئایەت | 5087 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#9

Interpretation of ( الإسراء 101 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Seandainya kepada mereka didatangkan ayat-ayat yang telah mereka minta, mereka pasti akan berpaling dan tidak akan mempercayainya. Kami telah memberi Mûsâ sembilan mukjizat yang nyata(1). Meskipun demikian, mereka mengingkarinya. Dan Fir'aun berkata kepada Mûsâ, "Kukira kau adalah orang yang terkena sihir, Mûsâ." (1) Sembilan mukjizat itu adalah tongkat, tangan putih, angin topan, belalang dan katak serta darah, kekeringan dan kekurangan buah-buahan, terbelahnya laut, air yang memancar dari batu, terangkatnya gunung, dan berbicara langsung dengan Allah. ] - Interpretation of ( Al-Israa 101 )

[ وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ فَاسْأَلْ بَنِي إِسْرَائِيلَ إِذْ جَاءَهُمْ فَقَالَ لَهُ فِرْعَوْنُ إِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا مُوسَى مَسْحُورًا ] - الإسراء 101

وةرطيَران ئایەت | 2130 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#10

Interpretation of ( التحريم 8 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah dari dosa-dosa kalian dengan tulus. Mudah-mudahan Tuhan akan menghapus dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga yang dialiri sungai- sungai di bawah istana dan pepohonannya. Pada hari ketika Allah mengangkat derajat Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya, cahaya mereka memancar di muka dan di sebelah kanan mereka. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, mereka berkata, "Ya Tuhan yang mengendalikan segala urusan kami, sempurnakanlah cahaya kami sehingga kami dapat menuju ke surga, dan ampunilah segala dosa kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu." ] - Interpretation of ( At-Tahrim 8 )

[ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ] - التحريم 8

وةرطيَران ئایەت | 5237 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian