کات (0.00450 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 24
  • )
#1

Interpretation of ( المؤمنون 104 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Api neraka itu membakar muka mereka, dan tinggalah mereka di situ dengan muka yang hodoh cacat. ] - Interpretation of ( Al-Muminoon 104 )

[ تَلْفَحُ وُجُوهَهُمُ النَّارُ وَهُمْ فِيهَا كَالِحُونَ ] - المؤمنون 104

وةرطيَران ئایەت | 2777 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#2

Interpretation of ( طه 22 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ "Dan kepitlah tanganmu di celah lambungmu; nescaya keluarlah ia putih bersinar-sinar dengan tidak ada cacat; sebagai satu mukjizat yang lain. ] - Interpretation of ( Ta-ha 22 )

[ وَاضْمُمْ يَدَكَ إِلَى جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ آيَةً أُخْرَى ] - طه 22

وةرطيَران ئایەت | 2370 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#3

Interpretation of ( الملك 4 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kemudian ulangi lagi berkali-kali pandanganmu, niscaya pandanganmu tidak akan mendapatkan suatu cacat sedikit pun. Bahkan pandanganmu itu pun itu akan payah. ] - Interpretation of ( Al-Mulk 4 )

[ ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ ] - الملك 4

وةرطيَران ئایەت | 5245 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#4

Interpretation of ( طه 22 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Masukkanlah tanganmu ke dalam saku bajumu dengan mengepitkannya ke ketiak, ia akan keluar menjadi putih cemerlang tanpa cacat. Sesungguhnya Kami telah menjadikannya sebagai mukjizat yang kedua atas risalahmu, ] - Interpretation of ( Ta-ha 22 )

[ وَاضْمُمْ يَدَكَ إِلَى جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ آيَةً أُخْرَى ] - طه 22

وةرطيَران ئایەت | 2370 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#5

Interpretation of ( النمل 12 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ "Dan masukkanlah tanganmu melalui belahan dada bajumu, nescaya keluarlah ia putih bersinar-sinar dengan tidak ada cacat (ini ialah) di antara sembilan mukjizat (yang membuktikan kebenaranmu), untuk dibawa kepada Firaun dan kaumnya; sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik - derhaka. ] - Interpretation of ( An-Naml 12 )

[ وَأَدْخِلْ يَدَكَ فِي جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ فِي تِسْعِ آيَاتٍ إِلَى فِرْعَوْنَ وَقَوْمِهِ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ ] - النمل 12

وةرطيَران ئایەت | 3171 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#6

Interpretation of ( الكهف 79 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Adapun perahu itu adalah ia dipunyai oleh orang-orang miskin yang bekerja di laut; oleh itu, aku bocorkan dengan tujuan hendak mencacatkannya, kerana di belakang mereka nanti ada seorang raja yang merampas tiap-tiap sebuah perahu yang tidak cacat. ] - Interpretation of ( Al-Kahf 79 )

[ أَمَّا السَّفِينَةُ فَكَانَتْ لِمَسَاكِينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ فَأَرَدْتُ أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَاءَهُمْ مَلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا ] - الكهف 79

وةرطيَران ئایەت | 2219 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#7

Interpretation of ( القصص 32 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ "Masukkanlah tanganmu melalui belahan dada bajumu, nescaya keluarlah ia putih bersinar-sinar dengan tiada cacat; dan kepitlah tanganmu di celah ketiakmu ketika merasa takut (nescaya hilanglah takutmu). Yang demikian adalah dua bukti dari Tuhanmu (untuk engkau menunjukkannya) kepada Firaun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang fasik - derhaka" ] - Interpretation of ( Al-Qasas 32 )

[ اسْلُكْ يَدَكَ فِي جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ وَاضْمُمْ إِلَيْكَ جَنَاحَكَ مِنَ الرَّهْبِ فَذَانِكَ بُرْهَانَانِ مِنْ رَبِّكَ إِلَى فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ ] - القصص 32

وةرطيَران ئایەت | 3284 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#8

Interpretation of ( الحج 32 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Barangsiapa yang mengagungkan agama Allah, amalan-amalan ibadah haji dan binatang korban yang disediakan untuk fakir miskin di Tanah Haram, memilih yang besar, gemuk dan tidak cacat, maka ia benar- benar telah tertakwa kepada Allah. Hal itu disebabkan karena pengagungan itu adalah salah satu perwujudan dari ketakwaan orang yang beriman, juga sebagai salah satu tanda keikhlasan. ] - Interpretation of ( Al-Hajj 32 )

[ ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ ] - الحج 32

وةرطيَران ئایەت | 2627 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#9

Interpretation of ( النساء 19 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Wahai orang-orang yang beriman, kalian tidak diperkenankan memperlakukan wanita seperti barang pusaka yang kalian warisi sebagai istri tanpa mahar, sedang mereka dalam keadaan terpaksa. Jangan merugikan mereka dengan menekan agar tidak mengambil mahar. Jangan memaksa mereka mengembalikan harta yang telah kalian berikan kecuali bila mereka jelas-jelas berbuat dosa seperti berselingkuh atau berperilaku buruk. Kalian boleh menekan atau mengambil sebagian apa yang telah diberikan kepada mereka ketika bercerai. Hendaknya kalian, hai orang-orang yang beriman, mempergauli istri dengan ucapan dan tindakan yang baik. Apabila kalian tidak menyukai mereka karena cacat fisik, cacat moral atau lainnya, maka bersabarlah dan jangan tergesa-gesa menceraikan mereka. Sebab, bisa jadi dalam sesuatu yang tidak kalian senangi, Allah memberikan kebaikan yang banyak. Sesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu. ] - Interpretation of ( An-Nisa' 19 )

[ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا ] - النساء 19

وةرطيَران ئایەت | 512 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#10

Interpretation of ( يوسف 51 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Setelah perempuan-perempuan itu dipanggil), raja bertanya kepada mereka: "Apahal kamu, semasa kamu memujuk Yusuf mengenai dirinya?" Mereka menjawab: JauhNya Allah dari segala cacat cela, kami tidak mengetahui sesuatu kejahatan terhadap Yusuf". Isteri Al-Aziz pun berkata: "Sekarang ternyatalah kebenaran (yang selama ini tersembunyi), akulah yang memujuk Yusuf berkehendakkan dirinya (tetapi ia telah menolak); dan sesungguhnya adalah ia dari orang-orang yang benar. ] - Interpretation of ( Yusuf 51 )

[ قَالَ مَا خَطْبُكُنَّ إِذْ رَاوَدْتُنَّ يُوسُفَ عَنْ نَفْسِهِ قُلْنَ حَاشَ لِلَّهِ مَا عَلِمْنَا عَلَيْهِ مِنْ سُوءٍ قَالَتِ امْرَأَتُ الْعَزِيزِ الْآنَ حَصْحَصَ الْحَقُّ أَنَا رَاوَدْتُهُ عَنْ نَفْسِهِ وَإِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقِينَ ] - يوسف 51

وةرطيَران ئایەت | 1647 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay