Temps d'exécution (0,00402 secondes)
  • Résultats: ( 1
  • vers 10
  • de 10
  • )
#1

Interprétation de ( Al-Qiyama 7 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Maka (jawabnya: hari kiamat akan datang) apabila pemandangan menjadi terpendar-pendar (kerana gerun takut), ] - Interprétation de ( Al-Qiyama 7 )

[ فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ ] - القيامة 7

Concernant la traduction Ayah | 5558 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#2

Interprétation de ( An-Najm 17 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Penglihatan (Nabi Muhammad) tidak berkisar daripada menyaksikan dengan tepat (akan pemandangan yang indah di situ yang diizinkan melihatnya), dan tidak pula melampaui batas. ] - Interprétation de ( An-Najm 17 )

[ مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى ] - النجم 17

Concernant la traduction Ayah | 4801 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#3

Interprétation de ( Al-An'am 31 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sungguh telah merugi orang-orang yang mengingkari pertemuan dengan Allah untuk perhitungan dan pembalasan di hari kiamat, serta tetap dalam keingkaran mereka. Hingga, apabila dikejutkan oleh pemandangan-pemandangan hari kiamat, mereka menyesal dan mengatakan, "Alangkah meruginya kita ini, karena lalai mengikuti kebenaran di dunia!" Pada hari itu mereka roboh tertimpa beban dosa-dosa mereka. Alangkah buruknya dosa-dosa yang mereka pikul itu. ] - Interprétation de ( Al-An'am 31 )

[ قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ حَتَّى إِذَا جَاءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوا يَا حَسْرَتَنَا عَلَى مَا فَرَّطْنَا فِيهَا وَهُمْ يَحْمِلُونَ أَوْزَارَهُمْ عَلَى ظُهُورِهِمْ أَلَا سَاءَ مَا يَزِرُونَ ] - الأنعام 31

Concernant la traduction Ayah | 820 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#4

Interprétation de ( Al-An'am 110 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan kami palingkan hati mereka dan pemandangan mereka sebagaimana mereka telah tidak (mahu) beriman kepada (ayat-ayat Kami ketika datang kepada mereka) pada awal mulanya, dan Kami biarkan mereka meraba-raba di dalam kesesatannya dengan bingung. ] - Interprétation de ( Al-An'am 110 )

[ وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ وَأَبْصَارَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُوا بِهِ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَنَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ ] - الأنعام 110

Concernant la traduction Ayah | 899 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#5

Interprétation de ( Al-Anfal 50 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Andaikata dirimu, wahai Muhammad, menyaksikan pemandangan mengerikan pada saat malaikat mencabut nyawa orang-orang kafir, kalian akan mendapatkan malaikat itu memukuli tubuh orang-orang kafir itu dari depan dan belakang, seraya berkata, "Rasakan siksa api neraka, akibat perbuatan kalian." ] - Interprétation de ( Al-Anfal 50 )

[ وَلَوْ تَرَى إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ ] - الأنفال 50

Concernant la traduction Ayah | 1210 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#6

Interprétation de ( Ibrahim 42 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan janganlah engkau (wahai Muhammad) menyangka Allah lalai akan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang zalim; sesungguhnya Ia hanya melambatkan balasan mereka hingga ke suatu hari yang padanya terbeliak kaku pemandangan mereka, (kerana gerun gementar melihat keadaan yang berlaku). ] - Interprétation de ( Ibrahim 42 )

[ وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ ] - إبراهيم 42

Concernant la traduction Ayah | 1792 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#7

Interprétation de ( Al-Ahzab 10 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Masa itu ialah masa tentera musuh datang melanggar kamu dari sebelah hulu dan dari sebelah hilir (tempat pertahanan) kamu; dan masa itu ialah masa pemandangan mata kamu tidak berketentuan arah (kerana gempar dan bingung) serta hati pun resah gelisah (kerana cemas takut), dan kamu masing-masing pula menyangka terhadap Allah dengan berbagai-bagai sangkaan. ] - Interprétation de ( Al-Ahzab 10 )

[ إِذْ جَاءُوكُمْ مِنْ فَوْقِكُمْ وَمِنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَإِذْ زَاغَتِ الْأَبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّونَ بِاللَّهِ الظُّنُونَا ] - الأحزاب 10

Concernant la traduction Ayah | 3543 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#8

Interprétation de ( An-Nur 37 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka tidak disibukkan oleh urusan dunia, seperti--untuk menyebut di antaranya--jual beli, yang dapat membuat seseorang lupa kepada Allah. Mereka selalu melaksanakan salat dan menunaikan zakat. Mereka pun selalu mewaspadai datangnya hari kiamat sehingga membuat hati mereka menjadi goncang karena gelisah, kesulitan dan menanti nasib. Pada hari itu, pandangan pun menjadi bimbang dan terkejut melihat pemandangan yang aneh dan bencana yang dahsyat. ] - Interprétation de ( An-Nur 37 )

[ رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ ] - النور 37

Concernant la traduction Ayah | 2828 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#9

Interprétation de ( Ta-ha 128 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kenapa mereka berpura-pura buta terhadap ayat-ayat Allah, padahal sudah jelas bagi mereka bahwa Kami telah memusnahkan banyak bangsa terdahulu, akibat kekufuran mereka? Kenapa pula mereka tidak mengambil pelajaran dari bangsa-bangsa yang dihancurkan itu, padahal mereka berjalan di bekas rumah dan tempat tinggal bangsa-bangsa itu, dan menyaksikan bekas-bekas siksaan yang menimpa mereka? Sesungguhnya pemandangan itu merupakan pelajaran bagi orang-orang yang berakal sehat. ] - Interprétation de ( Ta-ha 128 )

[ أَفَلَمْ يَهْدِ لَهُمْ كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنَ الْقُرُونِ يَمْشُونَ فِي مَسَاكِنِهِمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِأُولِي النُّهَى ] - طه 128

Concernant la traduction Ayah | 2476 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#10

Interprétation de ( An-Naml 44 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Balqîs kemudian dipersilakan memaski istana Sulaymân. "Silakan masuk," kata salah seorang pembantu Sulaymân kepadanya. Lantai istana itu terbuat dari kaca dengan kolam berisikan ikan yang berenang- renang di bawahnya. Balqîs pun mengangkat kain yang menutupi kedua betisnya, karena menyangka bahwa yang akan dilewatinya itu adalah air. Sulaymân mengingatkannya bahwa apa yang dikira air itu tidak lain adalah kemilau lantai yang terbuat dari kaca. Balqîs terkesima oleh pemandangan di depan matanya itu. Seketika ia menyadari bahwa kerajaannya tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kerajaan Sulaymân, sang nabi. Balqîs berkata, "Ya Tuhan, sungguh aku telah menganiaya diriku dengan sikap membanggakan kekuasaan dan durhaka. Kini aku tunduk pada Sulaymân, aku beriman kepada Allah Yang Mahatinggi, Sang Pencipta, Pemelihara dan Penguasa alam semesta." ] - Interprétation de ( An-Naml 44 )

[ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الصَّرْحَ فَلَمَّا رَأَتْهُ حَسِبَتْهُ لُجَّةً وَكَشَفَتْ عَنْ سَاقَيْهَا قَالَ إِنَّهُ صَرْحٌ مُمَرَّدٌ مِنْ قَوَارِيرَ قَالَتْ رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي وَأَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمَانَ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ] - النمل 44

Concernant la traduction Ayah | 3203 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian