Masa Jalan (0.00298 saat)
  • Keputusan: ( 1
  • sehingga 3
  • daripada 3
  • )
#1

Tafsiran ( Ash-Shu'araa 142 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ingatkanlah kaummu, wahai Muhammad, tatkala Shâlih, saudara sebangsa dan seperanakan kabilah Tsamûd, berkata kepada mereka, "Apakah kalian tidak takut kepada Allah sehingga kalian mengesakan-Nya dalam beribadah? ] - Tafsiran ( Ash-Shu'araa 142 )

[ إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ صَالِحٌ أَلَا تَتَّقُونَ ] - الشعراء 142

Perihal terjemahan Ayat | 3074 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#2

Tafsiran ( Ta-ha 116 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ingatlah, wahai Muhammad, ketika Allah memerintahkan para malaikat untuk menghormat Adam sesuai dengan cara yang dikehendaki-Nya, kemudian mereka pun melaksanakan perintah itu. Tetapi iblis, sebangsa jin, yang sedang berada bersama mereka saat itu, melanggar perintah itu. Ia pun akhirnya dikeluarkan dan diusir oleh Allah. ] - Tafsiran ( Ta-ha 116 )

[ وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى ] - طه 116

Perihal terjemahan Ayat | 2464 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#3

Tafsiran ( Al-A'raf 160 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Allah telah memberikan berbagai nikmat-Nya kepada kaum Mûsâ. Dibagilah mereka menjadi dua belas kelompok. Kelompok-kelompok itu kemudian menjadi paguyuban-paguyuban yang memiliki aturan-aturan tersendiri, sehingga perselisihan dan saling dengki antarkelompok dapat dihindari. Ketika Mûsâ, di padang Tîh, diminta untuk mendatangkan air, Allah mewahyukan kepadanya untuk memukul sebongkah batu dengan tongkatnya. Setelah dipukul, tiba-tiba batu itu memancarkan dua belas mata air, sesuai dengan jumlah paguyuban yang ada. Setiap paguyuban mendapatkan tempat mengambil air minum khusus yang satu sama lain tidak boleh bercampur. Mereka juga dinaungi oleh gumpalan awan untuk menjaga mereka dari sengatan terik matahari. Diturunkan pula kepada mereka al-mann (sejenis makanan yang, jika dipandang, menyejukkan dan terasa seperti madu) dan al-salwâ (sebangsa burung puyuh). Lalu, Allah pun berkata kepada mereka, "Nikmatilah makanan-makanan lezat yang telah kami karuniakan kepada kalian." Tetapi mereka malah menzalimi diri mereka sendiri dan tak mensyukuri nikmat-nikmat itu. Bahkan mereka meminta utnuk mengganti makanan yang Kami karuniakan dengan jenis lain. Kezaliman mereka itu tidaklah menyulitkan Kami, tetapi justru mempersulit diri mereka sendiri. ] - Tafsiran ( Al-A'raf 160 )

[ وَقَطَّعْنَاهُمُ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ أَسْبَاطًا أُمَمًا وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى إِذِ اسْتَسْقَاهُ قَوْمُهُ أَنِ اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ فَانْبَجَسَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَشْرَبَهُمْ وَظَلَّلْنَا عَلَيْهِمُ الْغَمَامَ وَأَنْزَلْنَا عَلَيْهِمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَى كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ ] - الأعراف 160

Perihal terjemahan Ayat | 1114 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian