کات (0.00462 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 43
  • )
#1

Interpretation of ( الواقعة 82 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Lalu, yang seharusnya mensyukuri rezeki, kalian malah mendustakan al-Qur'ân. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 82 )

[ وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ ] - الواقعة 82

وةرطيَران ئایەت | 5061 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#2

Interpretation of ( الشعراء 150 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ "Maka," lanjut Shâlih, "hendaknya kalian takut akan siksa Allah karena kalian tidak mensyukuri berbagai nikmat-Nya itu. Terimalah nasihatku ini, lalu amalkanlah! ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 150 )

[ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ ] - الشعراء 150

وةرطيَران ئایەت | 3082 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#3

Interpretation of ( الجن 17 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ agar dengan itu Kami dapat menguji bagaimana mereka mensyukuri nikmat Allah. Dan barangsiapa enggan menyembah Tuhannya maka Dia akan memasukkannya ke dalam siksa yang sulit dan tidak dapat menahan penderitaannya. ] - Interpretation of ( Al-Jinn 17 )

[ لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَمَنْ يُعْرِضْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًا ] - الجن 17

وةرطيَران ئایەت | 5464 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#4

Interpretation of ( سبأ 17 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Hukuman itu Kami jatuhkan lantaran mereka ingkar dan enggan mensyukuri nikmat. Bukankah balasan itu sudah sepantasnya Kami berikan kepada orang-orang yang sangat kufur kepada Allah dan karunia- karunia-Nya? ] - Interpretation of ( Saba 17 )

[ ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِمَا كَفَرُوا وَهَلْ نُجَازِي إِلَّا الْكَفُورَ ] - سبأ 17

وةرطيَران ئایەت | 3623 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#5

Interpretation of ( الحج 24 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Untuk menambah kesenangan di surga, mereka diajari Allah lewat ilham mengenai ucapan-ucapan manis dan perbuatan terpuji. Mereka pun kemudian menyucikan Allah, mensyukuri-Nya dan saling bergaul antar mereka dalam suasana cinta dan kedamaian. ] - Interpretation of ( Al-Hajj 24 )

[ وَهُدُوا إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ وَهُدُوا إِلَى صِرَاطِ الْحَمِيدِ ] - الحج 24

وةرطيَران ئایەت | 2619 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( إبراهيم 28 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Wahai orang-orang yang mendengar firman Allah, tidakkah engkau memperhatikan orang-orang musyrik yang seharusnya mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada Muhammad dan agamanya malah mengingkari-Nya, kemudian menjerumuskan para pengikutnya ke dalam jurang kehancuran. ] - Interpretation of ( Ibrahim 28 )

[ أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا نِعْمَتَ اللَّهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ ] - إبراهيم 28

وةرطيَران ئایەت | 1778 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#7

Interpretation of ( غافر 61 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Hanya Allah yang menjadikan malam agar kalian merasa tenang dan dapat beristirahat, dan menjadikan siang terang benderang agar kalian dapat bekerja. Allah benar-benar mempunyai karunia yang besar untuk manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. ] - Interpretation of ( Ghafir 61 )

[ اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ ] - غافر 61

وةرطيَران ئایەت | 4194 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#8

Interpretation of ( النمل 73 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya Allah Swt. adalah Tuhan yang memberikan nikmat dan kebaikan-kebaikan bagi seluruh manusia. Di antara wujud rahmat-Nya itu adalah penundaan hukuman yang akan dikenakan atas orang-orang yang berdusta. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri karunia Allah. ] - Interpretation of ( An-Naml 73 )

[ وَإِنَّ رَبَّكَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَشْكُرُونَ ] - النمل 73

وةرطيَران ئایەت | 3232 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#9

Interpretation of ( الأعراف 17 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dan aku bersumpah akan mendatangi mereka dari segala arah: depan, belakang, kanan, kiri, dan segala penjuru yang memungkinkan. Akan aku cari kesempatan lengah dan titik lemah mereka untuk mencapai tujuan menyesatkan. Sehingga kebanyakan mereka tidak beriman kepada-Mu, karena tidak mensyukuri nikmat-Mu." ] - Interpretation of ( Al-A'raf 17 )

[ ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ ] - الأعراف 17

وةرطيَران ئایەت | 971 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#10

Interpretation of ( النمل 40 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Seorang manusia yang diberi kekuatan spiritual dan ilmu dari kitab berkata, "Aku akan mendatangkan singgasana itu lebih cepat lagi: sebelum Paduka mengedipkan mata." Benar, orang itu langsung melakukan apa yang dikatakannya. Ketika Sulaymân menyaksikan istana megah berdiri tegak di hadapannya, ia berkata, "Ini, sungguh, sebagian nikmat Allah yang telah menciptakanku, memberikan pertolongan kepadaku dengan karunia-Nya, untuk mengujiku apakah aku mau mensyukuri nikmat-nikmat itu atau tidak. Barangsiapa bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah terlepas dari beban kewajiban. Dan barangsiapa tidak mau mensyukuri nikmat, maka sesungguhnya Tuhan tidak membutuhkan syukur. Tuhanku Maha Pemurah dengan nikmat-nikmat-Nya." ] - Interpretation of ( An-Naml 40 )

[ قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ ] - النمل 40

وةرطيَران ئایەت | 3199 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian