کات (0.00444 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 33
  • )
#1

Interpretation of ( مريم 82 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Hendaknya mereka menghindari prasangka seperti itu. Sebab, tuhan-tuhan itu kelak akan mengingkari penyembahan terhadap diri mereka. Mereka justru akan menjadi musuh orang-orang musyrik yang menuntut agar mereka disiksa. ] - Interpretation of ( Maryam 82 )

[ كَلَّا سَيَكْفُرُونَ بِعِبَادَتِهِمْ وَيَكُونُونَ عَلَيْهِمْ ضِدًّا ] - مريم 82

وةرطيَران ئایەت | 2332 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#2

Interpretation of ( الملك 21 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Atau siapakah yang dapat memberi kalian rezeki--yang merupakan sumber kehidupan dan kebahagiaan kalian--sekiranya Allah menahan rezeki-Nya untuk kalian? Tetapi orang-orang kafir itu justru malah bertambah sombong dan jauh dari kebenaran. ] - Interpretation of ( Al-Mulk 21 )

[ أَمَّنْ هَذَا الَّذِي يَرْزُقُكُمْ إِنْ أَمْسَكَ رِزْقَهُ بَلْ لَجُّوا فِي عُتُوٍّ وَنُفُورٍ ] - الملك 21

وةرطيَران ئایەت | 5262 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#3

Interpretation of ( الفرقان 36 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kemudian Kami berkata, "Pergilah kamu dan saudaramu kepada Fir'aun dan kaumnya." Kami perkuat juga ia dengan mukjizat yang menunjukkan kebenaran. Tetapi mereka tidak percaya pada itu semua dan justru mendustakan Mûsâ. Sebagai akibatnya, Kami membinasakan mereka sehancur-hancurnya. ] - Interpretation of ( Al-Furqan 36 )

[ فَقُلْنَا اذْهَبَا إِلَى الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَدَمَّرْنَاهُمْ تَدْمِيرًا ] - الفرقان 36

وةرطيَران ئایەت | 2891 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#4

Interpretation of ( الفرقان 22 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada hari kiamat, mereka akan melihat malaikat seperti yang mereka inginkan. Peristiwa itu justru membuat mereka lari dan bukan menjadi berita gembira. Mereka memohon perlindungan Allah dari para malaikat seperti halnya mereka memohon perlindungan dari segala yang mengejutkan mereka di dunia. ] - Interpretation of ( Al-Furqan 22 )

[ يَوْمَ يَرَوْنَ الْمَلَائِكَةَ لَا بُشْرَى يَوْمَئِذٍ لِلْمُجْرِمِينَ وَيَقُولُونَ حِجْرًا مَحْجُورًا ] - الفرقان 22

وةرطيَران ئایەت | 2877 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#5

Interpretation of ( البقرة 147 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya kebenaran itu adalah yang berasal dari Allah, bukan yang justru menyesatkan Ahl al-Kitâb, maka yakinlah akan kebenaran itu dan jangan bimbang ataupun ragu. Persoalan kiblat adalah sebagian dari kebenaran, maka laksanakan terus perintah itu dan jangan hiraukan orang-orang yang menentang. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 147 )

[ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ ] - البقرة 147

وةرطيَران ئایەت | 154 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( الحجر 47 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang yang beriman hidup di dalam kenikmatan itu dengan hati penuh gembira. Sifat dengki telah Kami cabut dari hati mereka. Mereka semua adalah bersaudara bagai satu keluarga yang saling berjumpa dengan wajah penuh ceria dan rasa cinta. Mereka tidak saling membelakangi, sebaliknya, justru saling ingin berjumpa. ] - Interpretation of ( Al-Hijr 47 )

[ وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَى سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ ] - الحجر 47

وةرطيَران ئایەت | 1849 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#7

Interpretation of ( الأنعام 120 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ketakwaan bukan terletak pada pengharaman sesuatu yang telah dihalalkan. Ketakwaan justru terletak pada sikap meninggalkan dosa, baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Maka tinggalkanlah segala bentuk perbuatan dosa itu. Sebab, orang-orang yang berbuat dosa akan dibalas setimpal dengan keburukan-keburukan yang diperbuatnya. ] - Interpretation of ( Al-An'am 120 )

[ وَذَرُوا ظَاهِرَ الْإِثْمِ وَبَاطِنَهُ إِنَّ الَّذِينَ يَكْسِبُونَ الْإِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا يَقْتَرِفُونَ ] - الأنعام 120

وةرطيَران ئایەت | 909 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#8

Interpretation of ( آل عمران 178 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang kafir hendaknya tidak beranggapan bahwa penundaan Kami terhadap mereka ketika Kami panjangkan usia mereka dan Kami berikan kenikmatan dunia, itu lebih baik. Pemberian usia panjang dan rezeki yang luas justru akan menjurus kepada perbuatan dosa yang terus-menerus, di samping akan menjurus kepada perolehan siksa yang menghinakan dari Allah. ] - Interpretation of ( Al Imran 178 )

[ وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ خَيْرٌ لِأَنْفُسِهِمْ إِنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ لِيَزْدَادُوا إِثْمًا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ ] - آل عمران 178

وةرطيَران ئایەت | 471 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#9

Interpretation of ( آل عمران 173 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka juga orang-orang yang tidak gentar lalu patah semangat ketika ditakut-takuti oleh orang lain dengan mengatakan, "Musuh kalian telah mengumpulkan tentaranya, maka takutlah kepada mereka." Sebaliknya, mereka justru bertambah yakin terhadap pertolongan Allah, dan menjawab, "Allah cukup bagi kami. Dia yang mengatur urusan-urusan kami. Dan Dialah sebaik-baik yang diserahi urusan." ] - Interpretation of ( Al Imran 173 )

[ الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ ] - آل عمران 173

وةرطيَران ئایەت | 466 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#10

Interpretation of ( البقرة 11 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Apabila salah seorang yang telah diberi petunjuk oleh Allah berkata kapada orang-orang munafik, "Janganlah kalian berbuat kerusakan di atas bumi dengan menghalang-halangi orang yang berjuang di jalan Allah, menyebarkan fitnah dan memicu api peperangan," mereka justru mengklaim bahwa diri mereka bersih dari perusakan. Mereka mengatakan, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang melakukan perbaikan." Itu semua adalah akibat rasa bangga diri mereka yang berlebihan. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 11 )

[ وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ ] - البقرة 11

وةرطيَران ئایەت | 18 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian