periode waktu pelaksanaan (0,00330 Kedua)
  • Hasil: ( 1
  • Ke 4
  • Dari 4
  • )
#1

Interpretation of ( Al-Anbiyaa 20 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menyucikan Tuhan Yang Mahaagung dari sifat-sifat yang tak layak disandang-Nya, tiada jenuh- jenuhnya. Sebuah tasbih penyucian yang abadi dan tak terganggu oleh apa pun. ] - Interpretation of ( Al-Anbiyaa 20 )

[ يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ ] - الأنبياء 20

Tentang terjemah Ayat | 2503 Penulis | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#2

Interpretation of ( Ya-Sin 83 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka Tuhan yang, dengan kemahakuasaan-Nya, mempunyai hak mencipta dan mengatur segala sesuatu, itu sungguh Mahasuci dari segala sifat yang tidak pantas disandang-Nya. Dan hanya kepada- Nyalah kalian semua akan dikembalikan, lalu Dia akan memperhitungkan amal perbuatan kalian. ] - Interpretation of ( Ya-Sin 83 )

[ فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ] - يس 83

Tentang terjemah Ayat | 3788 Penulis | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#3

Interpretation of ( Yusuf 108 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ingatkanlah mereka, wahai Muhammad, tentang betapa tinggi dan mulianya tujuan dan tugasmu. Katakan kepada mereka, "Ini adalah jalanku. Aku mengajak manusia menuju jalan Allah dengan penuh keyakinan. Demikian pula orang-orang yang mengikuti jalanku dan mempercayai syariat yang aku bawa. Mereka pun mengajak kepada jalan Allah. Aku menyucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak pantas disandang-Nya, dan aku bukan orang yang menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun." ] - Interpretation of ( Yusuf 108 )

[ قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ ] - يوسف 108

Tentang terjemah Ayat | 1704 Penulis | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#4

Interpretation of ( Al-Hajj 30 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Barangsiapa mematuhi perintah dan larangan Allah dalam ibadah haji, maka ia telah melakukan sesuatu yang mendatangkan kebaikan di dunia dan di akhirat. Allah telah menghalalkan daging unta, sapi dan kambing kepada kalian, kecuali pada situasi-situasi tertentu seperti apabila mati tanpa disembelih dan lain sebagainya yang telah disebutkan dalam al-Qur'ân. Dari itu, hindarkanlah diri kalian dari penyembahan berhala, karena hal itu merupakan kotoran akal dan jiwa yang tidak pantas untuk disandang manusia. Hindari juga berkata bohong, baik yang berkenaan dengan Allah maupun manusia. ] - Interpretation of ( Al-Hajj 30 )

[ ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَأُحِلَّتْ لَكُمُ الْأَنْعَامُ إِلَّا مَا يُتْلَى عَلَيْكُمْ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الْأَوْثَانِ وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ ] - الحج 30

Tentang terjemah Ayat | 2625 Penulis | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian