Temps d'exécution (0,00360 secondes)
  • Résultats: ( 1
  • vers 8
  • de 8
  • )
#1

Interprétation de ( Ash-Shu'araa 223 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menyimak kata-kata setan yang memperdengarkan dugaan-dugaan yang menjadikan mereka sebagai pendusta. ] - Interprétation de ( Ash-Shu'araa 223 )

[ يُلْقُونَ السَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ ] - الشعراء 223

Concernant la traduction Ayah | 3155 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#2

Interprétation de ( Fatir 22 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tidaklah dapat disamakan antara orang yang hidup karena keimanan dengan orang yang mati karena inderanya rusak dan hatinya tertutup untuk mendengarkan kebenaran. Sesungguhnya Allah akan memberi petunjuk siapa saja yang dikehendaki-Nya untuk mendengar dan menerima bukti-bukti kekuasaan-Nya. Karena itu, kamu, wahai Nabi, tidak dapat memperdengarkan hati yang telah mati karena pembangkangan dan kekufuran, sebagaimana kamu tidak dapat memperdengarkan orang yang telah mati di dalam kubur. ] - Interprétation de ( Fatir 22 )

[ وَمَا يَسْتَوِي الْأَحْيَاءُ وَلَا الْأَمْوَاتُ إِنَّ اللَّهَ يُسْمِعُ مَنْ يَشَاءُ وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ ] - فاطر 22

Concernant la traduction Ayah | 3682 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#3

Interprétation de ( Ar-Rum 52 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka janganlah kamu bersedih karena mereka membangkang atau tidak menghiraukan seruanmu. Karena kamu tidak akan dapat memperdengarkan seruanmu kepada orang-orang yang sudah mati dan orang-orang yang tuli apabila mereka bertambah tuli, karena berpaling dan lari darimu. ] - Interprétation de ( Ar-Rum 52 )

[ فَإِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى وَلَا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَاءَ إِذَا وَلَّوْا مُدْبِرِينَ ] - الروم 52

Concernant la traduction Ayah | 3461 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#4

Interprétation de ( Ar-Rum 53 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (matahatinya) supaya menjauhi kesesatan mereka; engkau tidak dapat memperdengarkan (seruanmu itu) melainkan kepada orang-orang yang sedia beriman akan ayat-ayat keterangan Kami, kerana mereka orang-orang yang menurut perintah. ] - Interprétation de ( Ar-Rum 53 )

[ وَمَا أَنْتَ بِهَادِ الْعُمْيِ عَنْ ضَلَالَتِهِمْ إِنْ تُسْمِعُ إِلَّا مَنْ يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا فَهُمْ مُسْلِمُونَ ] - الروم 53

Concernant la traduction Ayah | 3462 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#5

Interprétation de ( An-Naml 81 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta supaya menjauhi kesesatan mereka; engkau tidak dapat memperdengarkan (seruanmu itu) melainkan kepada orang-orang yang sanggup beriman akan ayat-ayat keterangan Kami, kerana mereka orang-orang yang berserah diri dengan ikhlas. ] - Interprétation de ( An-Naml 81 )

[ وَمَا أَنْتَ بِهَادِي الْعُمْيِ عَنْ ضَلَالَتِهِمْ إِنْ تُسْمِعُ إِلَّا مَنْ يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا فَهُمْ مُسْلِمُونَ ] - النمل 81

Concernant la traduction Ayah | 3240 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#6

Interprétation de ( Yunus 42 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Di antara orang-orang kafir itu ada yang mendengarmu, wahai Rasul, ketika kamu menyeru mereka kepada agama Allah. Namun demikian, kalbu mereka telah tertutup untuk mendengar seruanmu. Maka kamu tidak akan dapat memperdengarkan mereka yang tuli itu dan tidak pula dapat memberi mereka petunjuk. Apalagi jika ditambahkan dalam ketulian mereka itu, ketidakpahaman mereka terhadap apa yang kamu katakan. ] - Interprétation de ( Yunus 42 )

[ وَمِنْهُمْ مَنْ يَسْتَمِعُونَ إِلَيْكَ أَفَأَنْتَ تُسْمِعُ الصُّمَّ وَلَوْ كَانُوا لَا يَعْقِلُونَ ] - يونس 42

Concernant la traduction Ayah | 1406 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#7

Interprétation de ( Al-Anfal 31 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Wahai Muhammad, perhatikanlah sikap permusuhan yang diperlihatkan oleh orang-orang kafir pada saat dirimu memperdengarkan ayat-ayat suci al-Qur'ân, ayat-ayat Kami. Kebodohan dan keangkuhan mereka yang sangat, mendorong mereka untuk berkata, "Seandainya kami mau mengatakan seperti apa yang dikatakan al-Qur'ân itu, pasti kami akan melakukannya. Ia tidak lebih dari mitos-mitos yang dikarang oleh orang-orang terdahulu." ] - Interprétation de ( Al-Anfal 31 )

[ وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا قَالُوا قَدْ سَمِعْنَا لَوْ نَشَاءُ لَقُلْنَا مِثْلَ هَذَا إِنْ هَذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ ] - الأنفال 31

Concernant la traduction Ayah | 1191 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#8

Interprétation de ( Ash-Shura 51 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Seorang manusia tidak akan diajak bicara oleh Allah kecuali melalui wahyu--yaitu pengutaraan tutur ke dalam kalbu--baik berupa ilham maupun mimpi. Atau dengan cara memperdengarkan suara ilahi tanpa si pendengar dapat melihat pembicaranya. Dapat juga dengan cara mengutus malaikat yang dapat dilihat dan dapat didengar suaranya untuk kemudian mewahyukan kepadanya, dengan izin Allah, apa saja yang dikehendaki-Nya. Allah benar-benar Mahaluhur, tidak dapat dicegah, lagi Mahabijaksana atas segala urusan- Nya. ] - Interprétation de ( Ash-Shura 51 )

[ وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلَّا وَحْيًا أَوْ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولًا فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ ] - الشورى 51

Concernant la traduction Ayah | 4323 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian