Duración (0,00331 segundos)
  • Resultado: ( 1
  • para 9
  • de 9
  • )
#1

Interpretation of ( Ash-Shu'araa 148 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Serta tanam-tanaman yang siap dituai dan pepohonan kurma yang buahnya matang dan lembut. ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 148 )

[ وَزُرُوعٍ وَنَخْلٍ طَلْعُهَا هَضِيمٌ ] - الشعراء 148

Acerca de la traducción Aya | 3080 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#2

Interpretation of ( Al-Kahf 33 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kedua kebun itu menghasilkan buah yang banyak, matang dan tidak sedikit pun berkurang. Kami curahkan di antara kebun-kebun itu air sungai yang mengalir. ] - Interpretation of ( Al-Kahf 33 )

[ كِلْتَا الْجَنَّتَيْنِ آتَتْ أُكُلَهَا وَلَمْ تَظْلِمْ مِنْهُ شَيْئًا وَفَجَّرْنَا خِلَالَهُمَا نَهَرًا ] - الكهف 33

Acerca de la traducción Aya | 2173 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#3

Interpretation of ( Al-Waqi'a 67 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Jika Kami berkehendak, Kami akan menjadikan tanaman itu kering dan rusak sebelum matang. Maka kalian akan terus terheran-heran sambil mengatakan, "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian setelah berusaha keras. Bahkan nasib kami buruk, tidak mendapatkan rezeki." ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 67 )

[ بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ ] - الواقعة 67

Acerca de la traducción Aya | 5046 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#4

Interpretation of ( Al-Waqi'a 66 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Jika Kami berkehendak, Kami akan menjadikan tanaman itu kering dan rusak sebelum matang. Maka kalian akan terus terheran-heran sambil mengatakan, "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian setelah berusaha keras. Bahkan nasib kami buruk, tidak mendapatkan rezeki." ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 66 )

[ إِنَّا لَمُغْرَمُونَ ] - الواقعة 66

Acerca de la traducción Aya | 5045 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#5

Interpretation of ( Al-Waqi'a 65 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Jika Kami berkehendak, Kami akan menjadikan tanaman itu kering dan rusak sebelum matang. Maka kalian akan terus terheran-heran sambil mengatakan, "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian setelah berusaha keras. Bahkan nasib kami buruk, tidak mendapatkan rezeki." ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 65 )

[ لَوْ نَشَاءُ لَجَعَلْنَاهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ ] - الواقعة 65

Acerca de la traducción Aya | 5044 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#6

Interpretation of ( Al-Qasas 14 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ketika Mûsâ telah menginjak usia dewasa dan matang, Allah memberikan kepadanya ilmu dan hikmah. Dengan kebaikan seperti yang Kami berikan kepada Mûsâ dan ibunya itu, Kami juga akan memberikan kebaikan pada orang-orang yang berbuat baik sebagai balasan atas kebaikan mereka. ] - Interpretation of ( Al-Qasas 14 )

[ وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَاسْتَوَى آتَيْنَاهُ حُكْمًا وَعِلْمًا وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ ] - القصص 14

Acerca de la traducción Aya | 3266 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#7

Interpretation of ( Maryam 25 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dan gerakkan pangkal pohon kurma itu ke arahmu, ia akan menjatuhkan buahnya yang baik kepadamu(1). (1) Buah kurma yang matang mengandung zat makanan utama yang mudah dicerna. Karena itu, kurma menjadi makanan yang baik untuk wanita setelah melahirkan (masa nifas). ] - Interpretation of ( Maryam 25 )

[ وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا ] - مريم 25

Acerca de la traducción Aya | 2275 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#8

Interpretation of ( Al-Kahf 45 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Wahai Rasul, sebutlah kepada mereka sebuah perumpamaan yang menggambarkan daya tarik dan keindahan hidup duniawi yang pada akhirnya akan musnah dalam sekejap. Keindahan dunia itu bagaikan air yang turun dari langit dan menyirami tumbuhan yang ada di atas bumi sehingga menjadi hijau dan matang. Tiba-tiba bumi berubah menjadi kering-kerontang dan dicerai-beraikan oleh angin. Allah Mahakuasa untuk menciptakan atau memusnahkan segala sesuatu. ] - Interpretation of ( Al-Kahf 45 )

[ وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ وَكَانَ اللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ مُقْتَدِرًا ] - الكهف 45

Acerca de la traducción Aya | 2185 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#9

Interpretation of ( Al-Hadid 20 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ketahuilah, wahai orang-orang yang tertipu oleh kehidupan dunia, bahwa kehidupan dunia ini hanya merupakan sebuah permainan yang tidak membawa hasil; sebuah permainan yang melalaikan orang untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat; sebuah perhiasan yang tidak mempunyai keindahan diri, dan sebuah kegiatan membangga-banggakan keturunan dan kekayaan yang tidak tahan lama. Kehidupan dunia ini ibarat air hujan yang menumbuhkan tanaman dan menyenangkan petani. Tetapi setelah tanaman itu matang, kamu melihatnya kuning dan kering. Dan beberapa saat kemudian menjadi keras, pecah-pecah, dan tidak ada gunanya sama sekali. Di akhirat kelak, orang yang lebih mengutamakan dunia dan memperlakukannya dengan jalan yang tidak dibenarkan akan mendapatkan azab yang kejam. Sedangkan orang yang lebih mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunianya akan mendapatkan ampunan dari Allah. Kehidupan dunia merupakan suatu kesenangan yang sebenarnya hanyalah tipuan yang tidak ada hakikatnya bagi orang yang menjadikannya sebagai tujuan utama dan bukan sekadar sarana untuk memperoleh keuntungan akhirat. ] - Interpretation of ( Al-Hadid 20 )

[ اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ ] - الحديد 20

Acerca de la traducción Aya | 5095 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian